Akuntansi International
Nama Kelompok:
1.Anggi Adrian
2.Anne Rahma Safitri
3.Dian Octaviana
4.Raden Muh. Adlan Rahim
1) Pertimbangkanlah
Negara – Negara Berikut : (1) Belgia, (2) Cina, (3) Republik Ceko, (4) Gambia,
(5) India, (6) Meksiko, (7) Senegal ,dan (8)Taiwan
Diminta : Ke Dalam Bagian manakah Negara-negara tersebut
diklasifikasikan berdasarkan system hukum? Ke dalam Bagian Manakah jika
diklasifikasikan berdasarkan system praktik akuntansi ? berikan alas an atas
jawaban anda
Jawaban:
a. ke dalam bagian manakah jika diklasifikasikan berdasarkan
sistem hukum?
1. belgia: negara belgia termasuk ke dalam system hukum kode
2. cina:
3. republik ceko: Republik Ceko termasuk ke dalam system hukum kode
4. gambia:
5. india: Negara India termask kedalam system hukum umum
6. meksiko:negra Meksiko termasuk kedalam sistem hukum kode
7. Senegal :
8. Taiwan:
System akuntansi
1. Hukum Ceko didasarkan pada
sistem hokum kode sipil eropa kontinantal) Jadi akuntansi di Republik Ceko
dipengaruhi oleh hukum komersial, undang – undang akuntansi dan keputusan
kementerian keuangan.
2. Perekonomian Cina disebut
sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas
dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan
swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar Di Republik Cina,
standar akuntansinya didasarkan pada IAS/IFRS karena cina berharap dapat
melakukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing yang sangat
penting bagi rencana pembagunan ekonominya.
3. RDF saat ini telah menegaskan komitmen Taiwan untuk
konverjensi dengan IAS/IFRS. Konsep akuntansi keuangan dan penyusunan laporan
keuangan di revisi pada tahun 2002 didasarkan pada kerangka dasar IASC. Seluruh
proyek baru dan yang telah ada yang dilaksanakan oleh FASC akan disesuaikan
dengan IAS/ IFRS.Perbedaan antara prinsip akuntansi Taiwan dengan IAS/IFRS akan
diidentifikasikan dan akan direvisi agar sesuai dengan IAS/IFRS.
4. LatinAccounting
Grup Latin ini terdiri dari kelompok negara maju seperti Belgia,
Perancis, Argentina, Brazil, Spanyol, Italia, dan kelompok negara kurang maju
seperti Chili, Kolumbia, Peru, dan Uruguay. Juga beberapa negara koloni seperti
Zaire, Senegal. Latin accounting cenderung relatif konservatif dan secretive
dibandingkan dengan negara Anglo-saxon
5. Di india telah menetapkan peta jalan untuk
konvergensi dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) terhitung
mulai 1 April 2011.
6. Hukum Komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan
berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi
tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap
pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik
Meksiko (Instituto Mexicano de Contadores Pubicos) menerbitkan standard
akuntansi dan auditing di Meksiko. Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada
hukum sipil, penerapan standard akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan
Inggris-Amerika atau Anglo Saxon, dan bukan pendekatan Eropa Kontinental.
Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil.,
dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Pada tahun 2001 IMCP
membentuk CINIF. Institusi ini bertanggung jawab untuk membuat standar
akuntansi sejalan dengan IFRS. Pada tahun 2004 standar yang dikeluarkan oleh
IMCP diteruskan ke CINIF. Pada awal 2005, GAAP Meksiko sudah 70% sejalan dengan
standar internasional.
6) Uni Eropa (EU) Yang Dahulu
Dikenal Sebagai Masyarakat Eropa dan awalnya pasar bersama eropa – dibentuk
pada tahun 1957 dan memiliki 15 anggota sampai pada akhir 2003 : Austria,
belgia ,Denmark ,finlandia, prancis, jerman, yunani, irlandia, italia,
luksemburg ,belanda ,Portugal ,Spanyol, swedia dan inggris. Untuk mendorong
pergerakan modal dan pembentukan modal, EU Mengeluarkan berbagai petunjuk yang
dirancang untuk mengharmonisasikan prinsip akuntansi yang diterima secara umum
di Negara – Negara anggota nya
Diminta : faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi manakah
yang akan menjadi hambatan paling serius untuk mencapai harmonisasi akuntansi
di EU? Faktor-faktor apakah yang menandakan usahan harmonisasi EU mencapai
keberhasilan ?
Jawaban:
faktor yang akan menjadi hambatan paling serius untuk mencapai
harmonisasi akuntansi di Uni Eropa adalah faktor ikatan politik dan ekonomi
karena banyak negara- negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang
dikembangkan di tempat lain, entah karna dipaksakan kepada negara-negara
tersebut (seperti india) atau karena pilihan mereka sendiri, seperti
negara-negara eropa timur sekarang meniru sistem akuntansi menurut aturan Uni
Eropa.
10. Banyak Negara yang menginginkan atau membiarkan
perusahaan-perusahaan nya yang telah terdaftar menggunakan standar pelaporan
keuangan internasional dalam laporan – laporan keuangan nya , atau laporan yang
dikonsolidasikan untuk kepentingan investor.
Diminta : pertimbangkan kesepuluh Negara berikut ini : Cina ,
Republik ceko , prancis , jerman , India , jepang , meksiko , belanda , inggris
dan amerika serikat. Untuk masing-masing Negara apakah IFRS (a) tidak
diizinkan, (b) diizinkan, (c)
Diperlukan untuk sesuatu , atau (D) diperlukan untuk seluruh perusahaan
domestic yang terdaftar dalam bursa saham ? diskusikan kemungkinan –
kemungkinan alas an untuk menetapkan pola yang diteliti (petunjuk : mengacu
pada IAS plus dalam situs www.iasplus.com)
a. Tidak diizinkan
· Cina
(menggunakan standar yang secara substansial)
b. Diizinkan
· Prancis
(kecuali untuk perusahaan pribadi)
· Jerman
· Belanda
· Inggris
· Republic
ceko ( kecuali untuk perusahaan pribadi)
· India
c. Diperlukan untuk
sesuatu :
· jepang
d. Diperlukan untuk seluruh
perusahaan domestik yang terdaftar dalam bursa saham?
· Meksiko
· Amerika
serikat (perusahaan luar negri yang terdaftar)
Republik Ceko
|
Perancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
|
Perusahaan terdaftar-laporan keu. Gabungan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan terdaftar-laporan keuangan perusahaan pribadi
|
Diharuskan
|
Dilaranga
|
Dibolehkan tapi hanya untuk tujuan informasial ª
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan tidak terdaftar laporan keuangan gabungan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keuangan perusahaan
pribadi
|
dilarangᵇ
|
dilarangᵇ
|
Dibolehkantapi hanya untuk tujuan informasionalª
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
ª= Laporan keuangan prusahaan tertutup Perancis dan Jerman harus
disusun dengan menggunakan persyaratan akuntansi setempat karena
laporan-laporan ini merupakan dasar untuk pajak dan dividen.
ᵇ= IFRS tidak diperbolehkan dalam laporan keuangan perusahaan
pribadi yang tidak terdaftar di Ceko karena dianggap bahwa IFRS bisa terlalu
rumit dan memakan biaya untuk perusahaan-perusahaan pribadi yang kecil ini.
IFRS Dalam Uni Eropa
Di Amerika, hampir sebagian besar Amerika Latin dan Kanada
menerapkan IFRS. Bahkan seluruh negara di Eropa juga telah menerapkan sistem
IFRS secara penuh. Negara-negara Asia dan Oseania seperti Korea, Malaysia,
Australia, New Zealand dan Hingkong telah mengadopsi penuh sistem IFRS. Cina
tidak menggunakan IFRS tetapi menggunakan standar yang secara substansial
serupa.
1. AMERIKA SERIKAT
Di Amerika IFRS belum diberlakukan. Perusahaan luar negeri yang
terdaftar di pasar modal dapat menggunakan IFRS tanpa harus melakukan konversi
ke standar yang berlaku di Amerika Serikat. Sistem Hukum yang dianut Amerika
Serikat adalah Hukum Umum.
2. BELANDA
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union),
dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian.
Sistem Hukum yang dianut Belanda adalah Hukum Kode.
3. INGGRIS
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union),
dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian.
Sistem Hukum yang dianut Inggris adalah Hukum Umum.
4. JEPANG
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh Financial Service
Agency, dan diperbolehkan diterapkan untuk perusahaan-perusahaan yang memenuhi
syarat tertentu. Sistem Hukum yang dianut Jepang adalah Hukum Kode.
5. JERMAN
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union),
dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian.
Sistem Hukum yang dianut Jerman adalah Hukum Kode.
6. MEKSIKO
Meksiko adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Utara yang
terkenal kaya dengan minyak bumi dan pernah menjadi negara terbesar ke-10
penghasil minyak bumi di dunia. Meksiko juga merupakan pengekspor perak yang
terpenting di dunia. Meksiko termasuk Negara yang berpengaruh di dunia dan
banyak mengadakan transaksi ekspor impor dengan banyak Negara di dunia. Oleh
karena itu demi kelancaran transaksinya, Meksiko mengadopsi IFRS sebagai
standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sudah go public dalam
menyusun laporan keuangannya. CNBV merupakan lembaga otoritas jasa keuangan dan
perbankan di Meksiko yang menetapkan penggunaan IFRS di Negara ini. Periode
pengadopsian dimulai secara sukarela mulai tahun 2008 dan sudah diwajibkan
mulai tahun 2012. IFRS yang diadopsi di Meksiko bersumber langsung dari IASB
tanpa adanya perubahan-perubahan ataupun tambahan. Selain itu, Meksiko
menetapkan agar laporan keuangan perusahaan harus diaudit sesuai dengan standar
audit internasional. Sistem hukum yang dianut oleh Meksiko adalah hukum kode.
7. PERANCIS
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union,
penulis), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan
konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Perancis adalah Hukum Kode.
Sumber :
Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. International Accounting
https://arievaldo.wordpress.com/2014/07/03/negara-negara-yang-mengadopsi-ifrs/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar