I. Pengertian Kutipan :
Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain,
terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan
kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
kutipan A juga dapat merujuk kepada penggunaan berulang unit bentuk lain
ekspresi, terutama bagian dari karya seni: unsur-unsur sebuah lukisan, adegan
dari film atau bagian dari suatu komposisi musik.
Cara mengutip :
1. Kutipan Langsung:
1). Yang tidak lebih dari empat baris:
a) Kutipan diintegrasikan dengan teks,
b) Jarak antar baris kutipan dua spasi,
c) Kutipan diapit dengan tanda kutip,
d) Sesudah kutipan selessai, langsung dibelakang yang
dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan
menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor
halaman tempat kutipan it[Sic!] diambil.
2). Yang lebih dari empat baris:
a) Kutipan dipisah dari teks sejarak tiga spasi,
b) Jarak antar baris kutipan satu spasi,
c) Kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan
alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru,
maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan,
d) Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda
kutip,
e) Di belakang kutip diberi sumber kutipan (seperti
pada 1).
2. Kutipan Tak Langsung:
1) Kutipan diintegrasikan dengan teks
2) Jarak antar baris kutipan spasi rangkap
3) Kutipan tidak diapit tanda kutip
4) Sesudah selesai diberi sumber kutipan.
3. Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat
saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
4. Kutipan atas ucapan lisan
Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya(bila pembicara
seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau
tidak langsung.
5. Kutipan dalam Kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat kutipan. Dapat
dilakukan dengan dua cara:
1) Bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip,
kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip
ganda
2) Bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal,
kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli
memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal.
6. Kutipan Langsung pada materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga penghentian
terdekat (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan
penjelas siapa yang berbicara.
Jenis jenis kutipan :
Jenis Kutipan
Kutipan Langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap
kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli.
Kutipan Tak Langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil inti
sarinya saja.
Kutipan pada catatan kaki.
Kutipan atas ucapan lisan.
Kutipan dalam Kutipan.
Kutipan Langsung pada materi.
Contoh kutipan :
“Jelas,”kata Prof. ani, “kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari
kosa kata bahasa Sansekerta.”
II. Pengertian Daftar pustaka :
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), daftar pustaka adalah sebuah
daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya
yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun
berdasarkan abjad. Pengertian lain menyebutkan bahwa daftar pustaka adalah
suatu halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang dipakai untuk
tulisan atau karya tulis ilmiah. Daftar pustaka bisa juga disebut sebagai
rujukan yang dipakai penulis dalam menyusun karyanya. Melalui rujukan tersebut
pembaca bisa mencari kembali materi yang ditulis di karya tersebut versi sumber
aslinya. Daftar pustaka biasanya berisi judul buku, artikel, dan bahan-bahan
penerbitan lainnya yang mempunyai kaitan dengan sebuah karangan tertentu.
Cara membuat daftar pustaka :
1. penyusunan urutan daftar pustaka menurut alfabet yang dengan
berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa memakai angka ( , 2, 3, dan sebagainya
) Cara Menuliskan Daftar Pustaka yang Benar dan Contohnya
2. dalam penulisan daftar pustaka butuh di perhatikan banyak hal di bawah
ini :
menulis nama pengarang ( nama pengarang sisi belakang terlebih dulu
ditulis, lantas diikuti dengan nama depan )
catat tahun terbit buku, sesudah itu diberi sinyal titik (. )
catat tahun terbit buku memberikan garis bawah atau cetak miring. sesudah
judul buku lantas diberikan sinyal titik (. )
catat kota terbit serta nama penerbitnya. pada ke-2 sisi tersebut diberi
sinyal titik dua ( : ), setelah nama penerbit diberikan sinyal titik (. )
3. apabila dapat dipakai dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang
yang sama, maka sumber dirilis dari buku yang terlebih dulu terbit, lantas
diikuti dengan buku yang baru terbit. pada ke-2 sumber pustaka itu dibubuhkan
sinyal garis panjang.
4. apabila daftar pustaka datang dari sumber internet, maka bisa ditulis
layaknya yang dianjurkan oleh sophia ( 2002 ), di mana komponen bibliografi
online tersebut ditulis seperti berikut :
nama pengarang
tanggal revisi terakhhir
judul makalah
media yang memuat
url yang terdiri dari protocol/situs/path/file
tanggal akses
5. penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama ;
penulisan nama untuk awal memakai huruf besar terlebih dulu sesudah nama
belakang ditulis beri ( sinyal koma ), diawali dari nama belakang lantas beri (
sinyal koma ) serta dilanjutkan dengan nama depan, ke-2 ; tahun pembuatan atau
penerbitan buku, ketiga ; judul bukunya ingat ditulis unakan huruf miring
sesudah judul pakai ( sinyal titik ), keempat ; area diterbitkannya sesudah
area penerbitan pakai ( sinyal titik dua ), serta kelima ; penerbit buku
tersebut diakhiri dengan ( sinyal titik ). layaknya perumpamaan di bawah ini
:
peranginangin, kasiman ( 2006 ). aplikasi situs dengan php serta mysql.
yogyakarta : penerbit andi offset.
soekirno, harimurti ( 2005 ). langkah gampang menginstall situs server
berbasis windows server 2003. jakarta : elex media komputindo.
6. penulisan daftar pustaka yang kian lebih satu/dua orang penulis dalam
buku yang sama. pertama catat nama belakang dari penulis yang pertama sesudah
nama belakang beri ( sinyal koma ) lantas catat nama depan bila nama depan
berbentuk singkatan catat saja singkatan itu sesudah nama pertama selesai beri
( sinyal titik ) lantas beri ( sinyal koma ) untuk nama ke-2 / ketiga ditulis
sama layaknya nama sali alis tak ada pergantian, yang beralih penulisannya cuma
orang pertama namun orang ke-2 serta ketiga terus. sesudah penulisan nama ke-2
selesai, nah bila tiga penulis pakai sinyal serta ( & ) pada nama paling
akhir begitupula bila penulisnya cuma dua orang saja, sesudah penulisan nama
selesai, ke-2 ; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan dimulai
sinyal kurung buka serta kurung tutup/ ( ) sesudah itu beri ( sinyal titik ).
ketiga ; judul buku atau karangan sesudah itu beri ( sinyal koma ) serta
ditulis dengan huruf miring ok. keempat ; yakni penulisan area
penerbitan/cetakan sesudah itu beri ( sinyal titik dua : ) serta paling akhir
kelima ; nama perusahaan penerbit buku atau catatan tersebut serta diakhiri (
sinyal titik ) ok. untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar
pustaka.
Contoh Daftar Pustaka ;
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar