1.MENULIS LAPORAN ILMIAH
·
PENGERTIAN LAPORAN ILMIAH
Karya ilmiah (bahasa
Inggris: scientific
paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel
jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan
ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah
tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya.
Di perguruan
tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan
karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya
merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam.
Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan
simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya
ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari.
Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk
mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian
·
MACAM MACAM LAPORAN ILMIAH
Laporan penelitian adalah laporan yang
ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh
Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh
Departemen Kebudayaan, dsb.
Skripsiadalah tulisan ilmiah untuk
mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu (Si).
Tesis adalah tulisan ilmiah untuk
mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu Master.
Disertasi adalah tulisan ilmiah
untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu Doktor.
Surat pembacaadalah surat yang berisi
kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah.
Laporan kasus adalah tulisan
mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan teori.
Laporan tinjauan adalah tulisan
yang berisi tinjauan karya ilmiah dalam kurun waktu tertentu.
Misalnya Biologi-calAnthropohgy in the Americas: ¡900-2000.
Resensi adalah tanggapan terhadap
suatu karangan atau buku yang memaparkan manfaat karangan atau buku tersebut
bagi pembaca.
Monograf adalah karya asli
menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini dapat berupa tesis ataupun
disertasi.
Referat adalah tinjauan mengenai
karangan sendiri dan karangan orang lain.
Kabilitasi adalah
karangan-karangan penting yang dikerjakan sarjana Departemen Pendidikan
Nasional untuk bahan kuliah.
·
CIRI CIRI LAPORAN ILMIAH
1. Struktur Sajian
Struktur sajian
karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan),
bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan
pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang
ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian
penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang
tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan
Substansi
Komponen karya
ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung
pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang
dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam
karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal,
dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang
pertama atau kedua.
4. Penggunaan
Bahasa
Bahasa yang
digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan
kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
·
SYARAT SYARAT
PEMBUATAN LAPORAN
ü Clear : Kejelasan suatu laporan diperlukan
baik kejelasan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata harus yang
mudah dicerna, dipahami dan dimengerti bagi si pembaca.
ü Mengenai sasaran permasalahannya : Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian kata-kata yang
membingungkan atau tidak muluk-muluk, demikian juga hal dalam penyusunan
kata-kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan sampai melantur
kemana-mana dan bertele-tele yang membuat si pembaca laporan semakin bingung
dan tidak mengerti.
ü Lengkap (complete) : Kelengkapan tersebut
menyangkut :#. Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua
sehingga tidak menimbulkan tanda tanya#. Pembahasan urutan permasalahan harus
sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan
ü Tepat waktu dan cermat : Tepat waktu sangat
diperlukan dalam penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan karena
pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat
mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya
dibuat dan disampaikan.
ü Tetap (consistent) : Laporan yang
didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu akurat dan tidak
berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu
laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.
ü Objective dan Factual : Pembuatan laporan
harus berdasarkan fakta-fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat
secara obyektif.
ü Harus ada proses timbal balik : a. Laporan yang baik harus bisa dipahami dan dimengerti sehingga
menimbulkan gairah dan minat si pembaca ; b. Jika si pembaca memberikan respon
berarti menunjukkan adanya proses timbal balik yang bisa memanfaatkan secara
pemberi laporan maupun si pembaca laporan
2. GUNA
RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH
Bab pertama
berjudul pendahuluan atau permasalahan terdiri dari latar belakang masalah,
identifikasi, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan serta manfaat
Bab kedua berjudul
kajian pustaka yang memaparkan uraian dari teori-teori dan hasil-hasil
penelitian yang berkesesuaian dan ditujukan untuk merumuskan hipotesis, atau
untuk menetapkan kriteria (rumus, prinsip) yang diperlukan dalam pengembangan,
perancangan, atau menetapkan kriteria yang diharapkan dipakai pada kegaitan
evaluasi.
Bab ketiga berupa
rancangan metode penelitian berisi rencana penelitian (penjelasan tentang
populasi, sampling, penjelasan variabel dan instrument serta metode pengumpulan
data, serta rancangan tabulasi dan analisis data yang akan dipakai dalam
pengujian hipotesis), atau rancangan kegiatan (pada penelitian pengembangan dan
evaluasi)
Bab keempat
berisikan rencana paparan hasil, rencana waktu, personalia, dan biaya
·
BENTUK RANCANGAN ILMIAH
a. Skripsi
b. Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c. Karangan ilmiah
d. Tesis magister/disertasi doktor
e. Laporan proyek
b. Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c. Karangan ilmiah
d. Tesis magister/disertasi doktor
e. Laporan proyek
·
CONTOH RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH
A. HALAMAN JUDUL
Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi,
nama dan NIM, nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan tahun
pengajuan.
1.
Judul Usulan Penelitian : Judul
hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan topik dari
penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi
penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan menggunakan huruf kapital,
tidak boleh disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ).
2. Jenis Laporan : Jenis laporan adalah usulan penelitian.
3. Lambang Institusi Perguruan Tinggi
4. Nama mahasiswa dan NIM
5. Nama Jurusan
6. Nama Program Studi
7. Nama Perguruan Tinggi
8. Tahun Pengajuan : Tahun pengajuan adalah tahun dimana usulan
penelitian tersebut diajukan
B.
HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen
pembimbing beserta tanda tangan dan waktu persetujuan
C. DAFTAR
ISI
Daftar Isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam
skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.
D. ISI
Dibagian isi terdiri
dari beberapa bab dan dari beberapa bab tersebut masih terdapat beberapa sub
bab.
http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar