Pada
awal juni ini pemerintah telah menetapkan harga bahan bakar minyak baru dengan
metode disubsidi hanya sedikit oleh pemerintah agar tidak terjadi pembengkakan
anggaran subsidi dalam APBN. tentu saja ini menjadi sorotan dalam publik,
apalagi banyak masyarakat yang mengeluh dengan naiknya bbm ini imbasnya semua
harga bahan pokok naik .hem menurut saya kalau dilihat dengan harga bbm di
indonesia dengan negara-negara lain ,indonesia termasuk negara paling murah
dalam menjual bbmnya yakni dengan harga 6500/liter bandingkan dengan negara
malaysia atau dengan negara-negara lain harganya jauh diatas tersebut. akan
tetapi di indonesia masih banyak sekali tingkat kemiskinannya walaupun
pertumbuhan ekonominya meningkat
Untuk mengatasi hal tersebut
pemerintah mengeluarkan BLT (bantuan langsung tunai) dan kini bertransformasi
menjadi BLSM (bantuan langsung sementara), menurut saya pengertian blt dengan
mengubah nama menjadi blsm sama saja , sama-sama memberikan bantuan ,akan
tetapi saya tidak setuju dengan pengubahan nama tersebut karena dengan
perubahan nama tersebut memerlukan biaya lagi dan biayanya tidak juga sedikit ,
alangkah baiknya nama tersebut tidak usah diubah akan tetapi yang diubah adalah
sistem daripada bantuan itu sendiri . sejauh ini bantuan tersebut belum
sepenuhnya efektif ,karena masih banyak masyarakat yang mampu masih menerima
bantuan tersebut sehingga orang yang seharusnya menerima bantuan menjadi tidak
bisa menerimanya dikarenakan tadi haknya sudah diambil oleh orang lain, apalagi
dengan naiknya bbm dan juga kebutuhan pokok .jumlah
dan masa pemberian uang BLSM itu tidak cukup memadai kalau dikaitkan dengan ide
bahwa kebijakan kompensasi kenaikan harga BBM ini adalah menyesuaikan psikologi
masyarakat terhadap gejolak kenaikan harga barang-barang akibat kenaikan harga
BBM bersubsidi .Untuk itu,
salah satu strategi terpenting yang harus ditempuh adalah memberi
kesempatan seluas-luasnya bagi orang miskin untuk berpartisipasi sepenuhnya
dalam proses pembangunan ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar